Wajarkah Jika Haid Lebih Dari 2 Kali Dalam Sebulan

Diposting oleh Unknown on Rabu, 12 Juni 2013

Wajarkah Jika Haid Lebih Dari 2 Kali Dalam Sebulan

Wajarkah Jika Haid Lebih Dari 2 Kali Dalam Sebulan

Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari dengan waktu lama keluarnya darah selama 2-8 hari. Wanita yang mengalami polimenorea memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek dari 21 hari dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.

Polimenorea berbeda dengan metroragia. Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu menstruasi. Pada metroragia menstruasi terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.

Polimenorea bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Ketidakseimbangan hormon tersebut bisa menyebabkan gangguan pada proses ovulasi (pelepasan sel telur) atau memendeknya waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu siklus menstruasi normal sehingga didapatkan menstruasi yang lebih sering. Gangguan keseimbangan hormon dapat terjadi pada beberapa kondisi berikut ini:

  1. Pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama
  2. Adanya gangguan indung telur
  3. Beberapa tahun menjelang menopause
  4. Stres dan depresi
  5. Obesitas
  6. Penurunan berat badan berlebihan
  7. Adanya gangguan makan seperti bulimia dan anorexia nervosa
  8. Olahraga berlebihan seperti atlet
  9. Obesitas
  10. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin, antikoagulan, NSAID, dan sebagainya.
Polimenorea umunya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, bila gangguan ini terjadi terus menerus maka penderita harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Gangguan menstruasi ini jika dibiarkan terjadi terus maka bisa menyebabkan gangguan hemodinamik tubuh akibat keluarnya darah secara terus menerus. Selain itu, polimenorea juga bisa mengakibatkan gangguan kesuburan akibat terjadinya gangguan ovulasi yang bisa membuat wanita kesulitan mendapatkan keturunan.

Penderita polimenorea bisa melakukan terapi guna mencegah perdarahan berulang, mengontrol perdarahan, mencegah komplikasi, menjaga kesuburan, dan mengembalikan kekurangan zat besi dalam tubuh.

Untuk polimenorea yang berlangsung dalam jangka waktu lama, terapi yang diberikan tergantung dari status ovulasi pasien, usia, risiko kesehatan, dan pilihan kontrasepsi. Kontrasepsi oral kombinasi dapat digunakan untuk terapinya. Pasien yang menerima terapi hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi diberikan, dan kemudian 6 bulan untuk reevaluasi efek yang terjadi.

Terima kasih sudah berkunjung , semoga artikel diatas bermanfaat buat kesehatan anda,klik juga artikel manfaat yang lainnya,masih banyak kok. ada manfaat buah,manfaat tanaman,manfaat bunga dan manfaat daun serta manfaat makanan.


Salam Hangat Dari Admin : http://berbagai-manfaat.blogspot.com

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung , semoga bermanfaat dan untuk berkomentar silahkan komentar dibawah sini sesuai dengan pembahasan diatas ya ,berkomentar dengan baik jangan megandung spam ,dengan bahasa komentar yang baik dan benar juga, salam hangat dari admin

Health Health Blog Directory Blogarama - The Blog Directory ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free