5 Langkah-langkah Mendapatkan Anak laki-laki
1. Sel sperma terdiri dari 2 jenis, sperma X dan Y. Bila sperma Y membuahi sel telur akan menghasilkan anak laki-laki, bila sperma X yang membuahi menghasilkan anak perempuan. Sperma Y berukuran lebih kecil, bergerak lebih cepat, usianya lebih pendek dan lebih tidak tahan asam dibandingkan sperma X. Pada saat terjadinya ovulasi (masa subur) akan memberikan peluang lebih besar mendapatkan anak laki-laki, karena sperma Y cenderung lebih cepat dan cenderung mencapai sel telur lebih dulu. Waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks adalah 24 jam sebelum ovulasi dan maksimum 12 jam setelahnya. Oleh karena itu, calon ibu harus mengetahui siklus menstruasi agar dapat menentukan masa suburnya. Wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur akan lebih mudah menentukan waktunya. Contoh menentukan masa subur: jika siklus menstruasi 28 hari maka masa subur Anda kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi.
2. Calon ayah sebaiknya lebih sering menggunakan celana longgar agar kesuburan terjaga baik. Testis memerlukan suhu yang lebih rendah untuk mempertahankan kualitas dan lama hidup sperma Y.
3. Pilihlah posisi bercinta yang memungkinkan sperma berenang sedekat mungkin menuju sel telur. Posisi yang disarankan adalah pria di atas sehingga penetrasi menjadi lebih dalam. Wanita dapat menaruh bantal di bawah panggul dan sebaiknya tetap berbaring setelah usai bercinta untuk memudahkan sperma Y menuju sel telur.
4. Dr. Shettles menemukan bahwa orgasme pada wanita ternyata juga dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi. Orgasme akan mengubah kondisi PH di vagina menjadi basa sehingga kondusif untuk bertahan hidup bagi sperma Y. Oleh karena itu, usahakan wanita terlebih dahulu orgasme sebelum terjadi penetrasi.
5. Mengonsumsi jenis makanan tertentu juga diyakini berpengaruh terhadap jenis kelamin bayi. Dr. Stolkowski menyarankan sebaiknya wanita makan makanan yang kaya akan sodium dan potasium jika menginginkan bayi laki-laki. Makanan yang mengandung sodium antara lain: garam meja, daging asap, seafood, dan telur. Sementara makanan yang mengandung potasium tinggi adalah: buncis, kentang, jamur, bayam, selai kacang, belewah, melon, pepaya dan aprikot.
Terima kasih sudah berkunjung , semoga
artikel diatas bermanfaat buat kesehatan anda,klik juga artikel manfaat
yang lainnya,masih banyak kok.
ada manfaat buah,manfaat tanaman,manfaat bunga dan manfaat daun serta manfaat makanan.
Salam Hangat Dari Admin : http://berbagai-manfaat.blogspot.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung , semoga bermanfaat dan untuk berkomentar silahkan komentar dibawah sini sesuai dengan pembahasan diatas ya ,berkomentar dengan baik jangan megandung spam ,dengan bahasa komentar yang baik dan benar juga, salam hangat dari admin